Setup Static PPPoE Cisco

2 comments
Setup Static PPPoE Cisco, Sebelum mengkonfigurasi PPPoE Anda harus memastikan interfacenya up, Agar PPPoE dapat berjalan maka pada sisi server memerlukan 2 konfigurasi utama.

  1. Broadband Aggregation (BBA) group yang akan menghandle koneksi PPPoE yang datang dari client
  2. Dimana BBA tersebut dibinding ke interface virtual template
R1(config)#bba-group pppoe FLASH
R1(config-bba-group)#virtual-template 1
R1(config-bba-group)#interface fastethernet0
R1(config-if)#no shut
R1(config-if)#pppoe enable group FLASH
R1(config-if)#interface virtual-template1
R1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
  • Sedangkan pada sisi client diperlukan konfigurasi dialer untuk fungsi dial ke pppoe server 
R2(config)#int fa0
R2(config-if)#no shut
R2(config-if)#pppoe enable group FLASH
R2(config-if)#pppoe-client dial-pool-number 1
R2(config-if)#interface dialer1
R2(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
R2(config-if)#encapsulation ppp
R2(config-if)#dialer pool 1 
*dial-pool-number dan interface dialer sama 

  • Cek pppoe session disisi client dan pastikan sudah terkoneksi ke server, pastikan pppoe sessionnya up 
  • Selanjutnya cek status interfacenya pastikan up juga 
  • Cek juga pada sisi server, terdapat Virtual-Access1.1 sedang up dan Virtual-Template1 sedang down. jika keduanya up akan konflik. 
  • Test ping dari sisi client ke server 

    Sekain, dan selamat mencoba

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home

2 comments: